ANALISIS NOVEL 5 CM
KARYA DONNY DHIRGANTORO

Judul : 5 cm
Penulis : Donny Dhirgantoro
Penerbit :Grasindo
Tahun : 2005
Bahasa : Indonesia
Jumlahhalaman : 546
5 cmmerupakan novel karya Donny
Dhirgantoro yang diterbikan oleh Grasindo pada tahun 2005. Novel ini menceritakan
perjalanan tentang 5 sahabat yang berawal dari pertemanan masa SMA yakni Arial,
Riani, Zafran, Ian dan Genta dalam mengejar impian. Di dalam novel terdapat ajaran
tentang harapan, impian, tekad, cinta dan persahabatan.
Menurut saya novel
ini sangat menarik untuk dibaca karna penuh dengan inspirasi dan motivasi serta
banyak hal-hal positif yang dapat kita temukan di dalamnya. Cerita novel ini juga
sangat bagus karna di sajikan dengan Bahasa sehari-hari sehingga mudah di mengerti
serta peghayatannya yang baik yang membuat kita seolah-olah merasakan langsung kejadian
yang terjadi. Adapun anilisnya adalah sebagai berikut :
A.
SINOPSIS
Cerita
ini berawal dari sebuah tongkrongan lima orang sahabat yang mengaku
“manusia-manusia pintar dan gak tolol yang sangat sok tau” yang kehabisan pokok
Bahasa di saat-saat nongkrong hingga Cuma bisa tertawa, tertawa dan tertawa. Di
tambah sifat dan idola mereka yang berbeda-beda yang akhirnya membuat mereka debat
tentang siapa yang paling keren dan paling benar yang sebenarnya tak penting.
Mereka adalah Arial, Riani, Genta, Ian dan Zafran.
Arial
adalah sosok yang paling keren dengan badan yang kekar. Riani, gadis cantik dan
cerdas yang terlalu sibuk dengan dating dan organizernya, hal ini yang membuat ia
menyandang status jomblowati. Genta, sosokyang
dianggap “the leader” yang diam-diam suka sama Riani. Ian, sibadut dufan
yang selalu membuat teman-temannya tertawa, berbadangendut, imut dan berkepala botak
tetapi dialah yang otaknya paling kotor. Dan yang terakhir adalah Zafran,
penyair yang selalu bimbang dengan syair yang ga jelas.
Persahabatan
yang sudah berlangsung selama 7 tahun dimana semua aktivitas telah mereka
lakukan bersama dan akhirnya mereka sampai pada titik jenuh. Malam itu di
Secret Garden rumah Arial mereka memutuskan untuk tidak
berhubungan satu sama lain selama 3 bulan dan akan bertemu lagi tanggal 14 Agustus. Selama tiga bulan berpisah banyak
keajaiban yang membuat hati mereka rindu akan persahabatan, tentang Arial yang
jatuh cinta sama Indy, temen fitnessnya, tentang Riani yang mencintai
Zafran, Ian yang akhirnya berhasil menyelesaikan skripsi, Genta yang sukses
jadi EO sebuah pameran dan memilih mengagumi Riani dengan diam, dan Zafran yang
makin tergila-gila sama Arinda, adik Arial.
Setelah
3 bulan berpisah, tanggal 14 Agustus mereka kembali bertemu di Stasiun Senen
dan atas ide Genta mereka merayakan pertemuan tersebut dengan sebuah perjalanan
Jakarta- Malang untuk mendaki Gunung Mahameru.Dalam perjalanan menuju tanah
tertinggi di Pulau Jawa itu, banyak kejadian yang mengajarkan kepada
mereka ditambah Arinda tentang harapan, impian, persahabatan,
cinta, kebersamaan, serta artinasionalisme.
B.
UNSUR INSTRISTIK
1.
Tema
Tema
dalam novel ini adalah persahabatan yang percaya pada keajaiban mimpi serta
keyakinan, seperti dalam kutipan“Biarkan
keyakinan kamu, 5 centimeter menggantung mengambang di depan kamu. Dan
sehabis itu yang kamu perlu cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari
biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan
menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas.
Lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja, hati yang akan bekerja
lebih keras dari biasanya serta mulut yang akan selalu berdoa. Percaya pada 5
centimeter di depan kening kamu.”
2.
Penokohan
1. Arialadalah
sosok lelaki ganteng yang gemar berolahraga, berbadan besar dengan kulit hitam,
selalu tampil rapih dan apa adanya. Adapun karakternya adalah sebagai berikut:
·
Tenang. “ia
kebanggaan seluruh tongkrongan karena cuma dia yang bisa tenang”
·
Asik. “kalo
ketawa paling keras, makanya kalo ada dia jadi ramai.”
· Apa adanya. “Semua tulisan yang Arial baca, di mana
pun, pasti Arial turuti apa adanya.”
2. Rianiadalah sosok gadis berkacamata, cantik,
dan cerdas. Riani adalah aktivis kampus yang hobinya membaca dan berdebat.
Adapun karakter Riani sebagai berikut:
· Karismatik. “Dia punya semacam karisma yang bisa
bikin orang menengok.”
· Ramah. “Hmm,
ia selalu tersenyum sama siapa saja, selalu akbar sama siapa saja, dari bos
sampai cleaning service”
· Kritis. “Siapa
saja dan apa saja bisa didebatnya, soalnya dia banyak baca dan banyak belajar.”
3. Zafranadalah
sosok lelaki bertubuh kecil dengan penampilan “standar seniman.” Zafran
memiliki pandangan berbeda dengan yang lain karena dunia Zafran dipenuhi
lantunan syair. Adapun karakternya adalah sebagai berikut:
·
Puitis. “Zafran
mulai bersyair bimbang.”
·
Spontan. “Zafran
adalah orang yang akan bilang apa aja yang dia mau bilang”
·
Pintar. “pasti
punya persepsi nih anak pinter banget”
4. Ianadalah
sosok lelaki bertubuh gendut yang hobi bola dan nonton film dewasa
(17 tahun ke atas). Adapun karakter Ian sebagai berikut:
·
Fanatik. “Apa
aja tentang bola dia tahu dan kebanyakan dia ngabisin waktunya buat bola”
·
Pantang Menyerah. “Sekeluarnya dari ruangan, tiba-tiba
Ian merasa lega. Pasti gue bisa, gue nggak pernah mau nyerah…”
· Kreatif.“masih nerusin makannya, ngasih
tahu rumus yang dibanggakannya buat Indomie.”
5. Gentaadalah
sosok pemimpin di antara sahabat-sahabatnya. Genta memiliki sifat yang
persis Riani. Genta adalah sosok yang paling dibutuhkan sahabat-sahabatnya
karena keterbukaannya. Adapun karakternya sebagai berikut:
· Pantang menyerah. “dia sendiri mengakui kalo Genta itu
enggak pernah nyerah”
· Perfeksionis. “Genta emang orang yang sangat
perfeksionis kalo udah nyebur-nyebur ke wilayah customer intimacy”
· Berjiwa Pemimpin. “Sekarang aja…, Genta langsung
jawab pertanyaan ketiga temanya. Semuanya langsung setuju, semuanya gampang
nurut sama Genta.”
3.
Latar
1. Latar
Waktu
Salah
satu latar waktu yang penulis gunakan adalah sore hari.“Matahari sore masih
tersisa sedikit”.
2. Latar
Tempat
Salah
satu latar tempat yang digunakan penulis adalah Ranu Pane.“Mereka menjejakkan
kaki di tanah Ranu Pane”.
3. Latar
Suasana
Salah
satu latar suasana yang penulis gambarkan di cerita adalah haru.“Suara-suara
tangis bahagia dan teriakan-teriakan penuh semangat terdengar memenuhi puncak.”.
4.
Alur
Novel
ini menggunakan alur campuran, dimana penulis menceritakan kejadian secara
progresif yang diselingi kejadian di masa lalu. Adapun alur novel 5cm adalah
sebagai berikut:
- Awal
cerita dimulai saat kelima sahabat sedang kumpul di Secret Garden, rumah
Arial. Disini mereka berlima sempat flashback tentang kejadian Ian mencari
jati dirinya sebelum akhirnya menjadi Ian yang sepenuhnya Ian. Saat itu
mereka sampai pada titik jenuh setelah 7 tahun selalu bersama, akhirnya
Genta berinisiatif untuk berhenti sejenak bertemu satu sama lain selama 3
bulan, semua temannya pun setuju. Selama 3 bulan berpisah, banyak kejadian
yang terjadi pada tiap orang, seperti Ian yang akhirnya menyelesaikan
skripsi, Riani yang sukses ditempat kerjanya, Arial yang jatuh cinta sama
Indy, Genta yang sukses jadi Event Organizer, dan Zafran yang makin
jatuh cinta sama Arinda.
- Bagian
tengah dari novel ini adalah saat kelima sahabat ini ditambah Dinda
akhirnya bertemu kembali di Stasiun Senen, 14 Agustus, untuk melakukan
perjalanan mendaki ke tanah tertinggi, puncak Mahameru. Perjalanan dimulai
dari naik kereta Matarmaja, naik Jip untuk ke Ranu Pane, bertemu Daniek
salah satu pendaki setia Mahameru, mendaki Mahameru, beristirahat di Ranu
Kumbolo, perjalanan menuju puncak ditemani pemandangan indah dan juga
rintangan, hingga akhirnya mereka sampai di tanah tertinggi pulau Jawa, Puncak
Mahameru, 17 Agustus, dan melakukan upacara bendera dengan pendaki yang
lainnya.
- Bagian
akhir dari novel ini adalah saat turun dari Puncak Mahameru, Genta
memberanikan dirinya untuk mengungkapkan segala rasa pada Riani, yang
selama ini dipendam. Namun ternyata Riani memendam rasa pada Zafran,
kekonyolan Zafran dan dunianya yang selalu bisa bikin Riani tersenyum.
Pada akhirnya cinta bukan untuk dimiliki karena Tuhan memberi apa yang
manusia butuhkan. Zafran menikah dengan Riani, Arial menikah dengan Indy,
Genta menikah dengan Citra, sahabat Riani di kantor, dan Ian yang akhirnya
bisa menikahi Happy Salma, wanita idamannya. Persahabatan mereka
tidak pernah berhenti, begitupula persahabatan anak-anak mereka.
5.
Sudut
Pandang
Dalam
novel ini, sudut pandang yang digunakkan penulis adalah orang ketiga, dimana
penulis bertindak sebagai sutradara yang mengetahui segala perasaan maupun
konflik batin yang dialami para tokoh.
6.
Gaya Bahasa
Dalam
penulisan novel, penulis menggunakan bahasa sehari-hari sehingga mudah
dimengerti. Adapun beberapa majas yang dapat ditemukan adalah sebagai berikut :
1. Personifikasi. “Angin sore mengelus wajah mereka
berdua.”
2. Asosiasi. “Mereka menaikkan barang-barang ke
dalam jip Land Rover lama yang disulap seperti bak terbuka.”
3. Hiperbola. “bergerak cepat mencoba melawan hawa
dingin yang sangat menusuk.”
7.
Amanat
- Keyakinan
kuat yang disertai kerja keras akan memberikan hasil seperti apa yang kita
impikan.
- Jadilah
manusia yang bermanfaat, karena sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang
bermanfaat bagi orang lain.
- Jadilah
manusia yang bersyukur atas segala hal yang Tuhan berikan.
- Dalam
pertemanan, kita harus menerima segala kekurangan dan kelebihan agar
tercipta hubungan baik.
- Jadilah
manusia yang beranggapan bahwa dirinya yang harus mengatur keadaan, bukan
diatur oleh keadaan.