Sabtu, 27 September 2014

RANGKUMAN ILMU BUDAYA DASAR ( IBD ) DAN SASTRA




ILMU BUDAYA DASAR




BAB I
TINJAUAN TENTANG ILMU BUDAYA DASAR


A. PENDAHULUAN

 Mata kuliah Ilmu Budaya Dasar adalah mata kuliah yang membicarakan tentang nilai-nilai kebudayaan, dan berbagai macam masalah yang di hadapi manusia di dalam hidupnya sehari-hari. Setelah mendapatkan kuliah Ilmu Budaya Dasar, mahasiswa diharapkan dapat memperlihatkan : 
  1.  Minat dan kebiasaan  menyelidik apa yang terjadi disekitar dan diluar lingkungannya
  2.  Sadar akan pola-pola yang dianutnya.
  3. Rela memikirkan kembali dengan hati yang terbuka tentang nilai-nilai yang di rasakannya sudah dapat di terima dengan penuh tanggung jawab. 


B. PENGERTIAN ILMU BUDAYA DASAR (IBD)

Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang dapat diharapkan dalam memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang  dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Istilah IBD dikembangkan petama kali di Indonesia sebagai pengganti istilah basic humanities yang berasal dari istilah bahasa Inggris "The Humanities". Adapun istilah humanities itu berasal dari bahasa Latin Humnus yang artinya manusia, berbudaya dan halus. Prof. Dr. Harsya Bachtiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokan dalam 3 kelompok yaitu :
  1.  Ilmu-ilmu Alamiah ( Natural Scince ), bertujuan mengetahui keteraturan -keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. 
  2.  Ilmu-ilmu Sosial ( Social Scince ), bertujuan untuk mengkaji keteraturan -keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia.
  3.  Pengetahuan Budaya ( The Humanities ),bertujuan untuk memahami dan dan mencari arti kenyataan yang bersifat manusiawi.


 C. TUJUAN ILMU BUDAYA DASAR

 Penyajian ilmu budaya dasar tidak lain merupakan usaha yang di harapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan oengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut IBD di harapkan dapat :
  1.  Mengusahakan kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru.
  2.  Memberi kesempatan mahasiswa untuk memperluas pandangan tentang masalah kemanusiaan dan budaya.
  3.  Mengusahakan mahasiswa agar tidak jatuh ke dalam sifat-sifat kedaerahan dan perkotaan disiplin   yang tidak ketat.
  4.  Mengusahakan wahana komunikasi para akademis agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain.


D. RUANG LINGKUP ILMU BUDAYA

 Masalah pokok untuk menentukan ruang lingkup mata kuliah Ilmu Budaya Dasar yaitu :
  1.  Berbagi aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan dengan pengetahuan budaya.
  2.  Hakekat manusia yang satu atau universal, tetapi beranekaragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat. Menilik kedua pokok masalah yang bisa dikaji nampak dengan jelas bahwa manusia manusia menempati posisis sentral dalam pengkajian. Pokok-pokok bahasa yang dikembangkan adalah :  
  1.  Manusia dan cinta kasih
  2. Manusia dan keindahan 
  3.  Manusia dan penderitaan 
  4.  Manusia dan keadilan 
  5.  Manusia dan pandangan hidup
  6.  Manusia dan tanggungjawab serta pengabdian
  7.  Manusia dan kegelisahan 
  8.  Manusia dan harapan





BAB II

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN



1. MANUSIA

Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda dari segi biologis, rohani, dan istilah kebudayaan atau secara campuran.
  1. Secara Biologis, manusia diklasifikasikan sebagai homo sapiens (Bahasa Latin yang berarti "Manusia yang tahu").
  2.  Dalam hal Kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi, di mana dalam agama, dimengerti hubungannya dengan Ketuhanan dan Mahluk Hidup serta terkadang sering dibandingkan dengan ras lain.
  3.  Dalam Antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat mejemuk serta perkembangan teknologi.


2. HAKEKAT MANUSIA

 Hakekat manusia adalah sebagai berikut :
  1.  Mahluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai suatu kesatuan yang utuh.
  2.  Mahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna jika dibandingkan dengan mahluk lainnya.
  3.  Biokultural, yaitu mahluk hayati yang budawati.
  4.  Mahluk ciptaan Tuhan yang terkait dengan lingkungan (ekologi), mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya.
 .

3. KEPRIBADIAN BANGSA TIMUR

 Kepribadian Bangsa Timur merupakan suatu karakter yang mencerminkan masyarakat yang menganut budaya dari Timur (Asia & Timur-Tengah), yang menunjukan ke-khasan dan pola pikir serta kebiasaan yang terdapat di daerah Timur. Kepribadian bangsa timur pada umumnya merupakan kepribadian yang mempunyai sifat tepo seliro atau memiliki sifat toleransi yang tinggi. Kepribadian Bangsa Timur juga identik dengan tutur kata yang lemah lembut dan sopan dalam bergaul maupun dalam berpakaian. Bangsa Timur juga memiliki kebudayaan yang masih kental dari negara atau daerah masing-masing. Masih ada adat-adat atau upacara tertentu yang masih dilaksanakan oleh bangsa timur.


4. PENGERTIAN KEBUDAYAAN 

Kebudayaan berasal dari kata budhayah yang berarti akal atau budi. Dalam bahasa latin berasal dari kata coloer yang berarti mengolah tanah. Budaya adalah segala sesuatu yang dihasilkan oleh pikiran manusia dengan tujuan untuk mengelolah tanah atau tempat tinggalnya.


5. UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN
  1.  Sistem religi
  2.  Sistem organisasi kemasyarakatan 
  3.  Sistem pengetahuan 
  4.  Sistem mata pencarian hidup dan sistem-sistem ekonomi 
  5. Sistem teknologi dan peralatan
  6.  Bahasa
  7.  Kesenian


6. WUJUD KEBUDAYAAN, KONSEP DAN MANUSIA
  1.  Kompleks gagasan, konsep dan pikiran manusia  
  2.  Kompleks aktivasi
  3.   Wujud sebagai ben 

7. ORIENTASI NILAI BUDAYA 
  1.  Hakekat hidup manusia 
  2.  Hakekat karya manusia 
  3.  Hakekat waktu manusia 
  4.  Hakekat alam manusia 
  5.  Hakekat hubungan manusia

8. PERUBAHAN KEBUDAYAAN

  
  • Terjadinya suatu perubahan disebabkan oleh :
  1. sebab yang berasal dari dalam masyarakat dan kebudayaan sendiri
  2. sebab perubahan lingkungan alam dan fisik tempat mereka hidup
  •  Unsur kebudayaan asing yang mudah diterima : 
  1. unsur kebudayaan kebendaan seperti peralatan
  2. unsur yang membawa manfaat besar
  3. unsur yang mudah disesuaikan dengan keadaan masyarakat yang menerima unsur tersebut
  • Unsur kebudayaan yang sulit diterima :
  1. unsur yang menyangkut sistem kepercayaan 
  2. unsur yang dipelajari pada taraf pertama proses sosialisasi
Generasi mudah yang paling cepat menerima unsur kebudayaan asing dalam proses akulturasi. Masyarakat yang terkena proses akulturasi pasti ada kelompok individu yang sukar sekali atau bahkan tidak dapat menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi


9. KAITAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN 

Manusia menciptakan kebudayaan dan setelah kebudayaan itu tercipta maka kebudayaan mengatur hidup manusia agar sesuai dengan dirinya.

Proses dilektis dapat melalui tiga tahap, yaitu :
  1. Eksternalisasi, yaitu proses dimana manusia mengekspresikan dirinya dengan membangun dunianya.
  2. Objektivasi, yaitu proses dimana masyarakat menjadi realitas objektif.
  3. Internalisasi, yaitu dimana masyarakat sergap kembali oleh masyarakat.














1 komentar:

  1. Lucky Club: Free Slots & Casino Site Review - LuckyClub
    Lucky Club is a casino operated by the Tuscany-based casino brand. luckyclub The brand's most recent additions, which have added many new features,

    BalasHapus